Senin, 12 Mei 2014

BAB 1 - Pendahuluan - Pengaruh Cuaca Buruk Pada Supply Chain Management Logistik Di Perusahaan Pangan

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Saat ini semua perusahaan pangan di Indonesia khususnya daerah jabodetabek sangatlah kritis karena volume kebutuhan pangan yang sangat tinggi dikarenakan jumlah penduduk yang sangat besar serta pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan memasuki kategori salah satu kota di dunia yang penduduknya terpadat kedua menurut data dari dunia.news.viva.co.id pada 8 mei 2014 bahwa terdapat 26.746.000 jiwa di Jakarta, (Jabotabek), Indonesia. Namun untuk mengatasi masalah kebutuhan pangan yang sangat tinggi itu para perusahaan pangan perlu mengatur dan mengelola logistik dan SCM atau supply chain management yang memiliki faktor terpenting bagi perusahaan manufactur seperti salah satunya perusahaan pangan, agar dapat memenuhi kebutuhan dari para pelanggan, retailers, dan sebagainya.
Dari survei yang dirilis oleh datastatistik-indonesia.com pada 7 mei 2014, menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama 25 tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1  juta penduduk pada tahun 2000 akan menjadi 273,2 juta penduduk pada tahun 2025. Disini dapat dilihat bahwa dari tahun 2000 hingga 2025 jumlah penduduk akan terus menambah dan akan menurun pada tahun 2025 pada beberapa provinsi. Penurunan tersebut dimungkinkan karena adanya pola migrasi pada provinsi tersebut.


Gambar 1.1 Tabel Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi 2000-2025
Sumber: http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=919


Pada era saat ini SCM merupakan hal penting dalam suatu perusahaan pangan untuk melakukan IPO atau Input – Proses – Output yaitu proses mengolah barang mentah menjadi barang siap pakai atau barang jadi dan pengelolaan logistik yang melakukan proses pengiriman barang agar barang yang dikirim cepat sampai dan biaya pengiriman dapat menurun atau murah, jika salah satu bagian mengalami kendala atau masalah maka akan berpengaruh ke seluruh bagian dan juga berdampak bagi para pelanggan dan retailers yaitu telatnya barang yang dipesan. Untuk itu harus adanya perbaikan dalam pengelolaan logistik dan SCM pada perusahaan.
Dapat kita ketahui bahwa pertumbuhan penduduk akan terus meningkat tiap waktunya dan tentu dari pertumbuhan penduduk tersebut akan meningkatkan juga kebutuhan pangan. Maka dengan adanya pengelolaan logistik yang baik dan memiliki SCM yang baik ini dapat membantu perusahaan untuk proses barang yang cepat dan pengiriman barang yang cepat untuk dapat menangani volume kebutuhan pangan yang tinggi.
Begitu pula saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan jasa pengiriman barang atau logistik, seperti BGR, PT.Prabu Mandiri Motor, Iron Bird Logistik dan PosLogistik.

1.2 Ruang Lingkup
Dalam paper ini, kita akan membahas beberapa poin, yaitu:
A. Keuntungan Menggunakan SCM
Banyak keuntungan yang kita dapat dalam menggunakan sistem SCM dalam perusahaan.
B. Tahapan Inbound dan Outbound Logistik
Mengetahui tahapan inbound dan outbound logistik secara umum.
C. Dampak Cuaca Buruk Terhadap Pengiriman Barang dan Logistik
Tentu saja logistik selalu disertai dengan adanya masalah-masalah yang mengejutkan, terutama dengan adanya cuaca buruk.
D. Cara Menanggulangi Dampak Cuaca Buruk Terhadap Pengiriman Barang dan Logistik
Penting bagi kita untuk mengetahui cara menanggulangi logistik atau solusinya jika terjadi cuaca buruk.

1.3 Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam penulisan paper ini, antara lain adalah Studi Kepustakaan.


1.3.1 Studi Kepustakaan
   Kami melakukan pencarian buku-buku, majalah, artikel, ataupun jurnal ilmiah dalam membuat paper ini.

1.4 Tujuan & Manfaat
Tujuan penulisan paper ini:
1.         Mengetahui keuntungan apa saja yang didapat jika menggunakan SCM,
2.         Mengetahui tahapan-tahapan apa saja yang terdapat di inbound logistik dan outbound logistik,
3.         Mengetahui apa saja dampak cuaca buruk yang berpengaruh terhadap pengiriman barang dan logistik,
4.         Mengetahui cara menanggulangi dampak cuaca buruk yang berpengaruh terhadap pengiriman barang dan logistik.
Manfaat penulisan paper ini:
1.         Dapat mempelajari keuntungan dalam menggunakan SCM yang benar,
2.         Dapat mengetahui tahapan-tahapan yang terdapat di inbound logistik dan outbound logistik secara rinci,
3.         Mendapatkan pengetahuan tentang dampak cuaca buruk pada logistik,
4.         Mendapatkan solusi penanggulangan dari pengaruh dampak cuaca buruk pada logistik.

1.5 Sistematika Penulisan
-                      BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan apa saja latar belakang penulisan paper ini, ruang lingkup, serta tujuan dan manfaat dari penulisan paper ini.
-                      BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan teori-teori apa saja yang mendukung penulisan paper ini.
-                      BAB 3: PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan tentang penjabaran dari ruang lingkup paper ini, yakni keuntungan menggunakan SCM, tahapan inbound dan outbound logistik, dampak cuaca buruk pada logistik dan cara menanggulangi dampak cuaca buruk pada logistik.
-                      BAB 4: PENUTUP
Pada bab ini kami akan memberikan saran dan simpulan atas penulisan paper ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar